Upload dan Hosting Script Via GitHub

😀Hai ketemu lagi dengan Ganol, saya pengarang baru di blog ini dan panggil saja saya "KittyRa" soalnya Gamal manggil saya dengan sebutan itu juga 😁.

Sebelum kita masuk inti postingan gimana kalo saya di sini saya menyebut diri saya sendiri "Gua / Gue", nggak masalah kan? 😚 Soalnya kayak canggung gitu kalo "Aku" apa lagi si Gamal "Ane" kan greget tuh orang (Sory ya min... 👌) Saya orang-orang sosmed sama kayak Admin, jadi wajarin aja ya.

Ok, dalam postingan Ganol kali ini gue mau posting tentang "Upload dan Hosting  Script Via GitHub" karena kayaknya gua liat-liat sekarang tuh web/blog makin keren-keren (ada yang aneh juga sih😂) dan itu adalah kepintaran editing si orang yang punya web-nya baik dari segi CSS-nya, JS-nya, atau HTML-nya (oh iya😱, dan juga lagi tren tentang hosting Blog/Web di Google Drive atau DropBox). Memang gue juga berpikir kalau untuk mengedit/mempercepat laman web membutuhkan kapasitas penyimpana online (spacedisk online) yang besar, ini adalah alasan gue :

Penyimpanan

Waktu admin blog ini mikir merancang struktur online blog (kayak bisa mikir aja 😅) tuh dia bingung, dia ngomong ke gue "Ra, itu blog Ganol pengen gue bagusin, tapi kalo gua bikin CSS-nya ntar mau di simpen dimane? Masa satuin sama Template, ntar page load-nya sejam lagi..." ini adalah masalah serius kalo ada yang berpikiran kayak si gamal.

Kecepatan Situs

Siapa sih yang nggakmau situsnya tampil elegan,mempesona dan juga cepat, pasti untuk para SEO kepingin kan? Dalam kecepatan situs, jika styele sheet terlalu banyak dan disatukan dengan dokumen HTML (kalau orang blog sebut aja template) maka browser akan memakan waktu sedikit lebih lama untuk menampilkan halaman web seperti keinginan dokumen HTML tersebut, maka dari itu penting untuk memisahkan beberapa atribut *.css atau *.js yang tidak begitu prioritas untuk di pisahkan dari data induk (menjadikannya tautan eksternal). Apa lagi spacedisk online -nya punya up-time 100% idola gua banget...😍

Maka dari itu gue ngambil website coding online sebagai solusinya (saya tidak mengambil Google Drive, karena menurut saya Google Drive masih kurang kompatibel dengan coding web/blog) selain itu GitHub juga bersifat open source (orang Linux pasti tau lah GitHub 💬).

Ok langsung aja ketutor nya, pertama agan/mas/mbak/mbah/anda siapkan dulu kuota buat buka web nya hehehe....(sory ya, gue mah peke WiFi 😈).

1. Agan masuk ke GitHub ➨ sing-in kalau udah punya akun, yang belum ya bikin dulu, jangan pundung 😇.  *Dalam posting kali ini cara mendaftar akun GitHub tidak di jelaskan, karna sama aja gitu gitu doang (Daftar akun Google, Facebook, Twitter, IG aja bisa masa ini nggak bisa?)

2. Ini adalah halaman pertama GitHub ➨ Klik Start a Project

3. Isi judul projek, dengan nama projek terserah (ini sama seperti nama file dalam Google Drive/DropBox). For Exsample :

4. Klik "Creat repository" lalu anda akan di arahkan ke

5. Untuk anda yang sudah punya file ".css" atau ".js" dll. bisa langsung di upload karna di sana jelas-jelas ada tulisan Upload files. Dan yang belom punya klik new file dan liat SS-nya (nih gua cuman contoh aja pake ekstensi ".css"

6. Lalu klik "Commit new file", dan untuk mendapatkan link file nya tinggal klik filenya dan copy link yang ada di address bar

7. Paste-kan linknya ke RawGit untuk mendapatkan link .css nya (ini contoh file css)

8. Tuh tinggal copy link-nya (yang ada di sebelah kanan)

Dan link tautan eksternal anda sudah siap di edarkan 😦 (eh, dipake)
Tuh gampang kan anda masukin aja tautan eksternal ke blog anda dengan link punya sendiri, jadi nggak usah khawatir kalau script tautan eksternal di hapus karena ini punya sendiri.

Untuk pengenalan GitHub berkut ini gua kasih cuplikan video nya sedikit (20 menit)

Ok sekali lagi trimakasih, saya minta maaf kalau bahasanya kurang enak (udah dari sononya)
Mohon di Share ya... Kalau mau copy ya silahkan tapi sertakan alamat nya (link hidup) ok Good Bye 😚
Previous
Next Post »